News

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMKIT Fitrah Hanniah Bertemakan LIMITLESS

Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDKS) adalah kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh SMKIT Fitrah Hanniah dengan sasaran peserta kelas X (sepuluh) semua jurusan. LDKS tahun ini mengambil tema LIMITLESS (Leadership Training to Improvise Skill and Teamwork Lesson) dan diikuti oleh 72 siswa dari jurusan TMI, TBSM dan AKL. Adapun waktu dan tempat pelaksanaannya adalah hari Kamis dan Jumat tanggal 27-28 Oktober 2022, tempat kegiatan di Lapangan Mukwtiwari dan gedung SMKIT Fitrah Hanniah. Tujuan diadakannya kegiata LDKS adalah agar : 1) Siswa memiliki sikap percaya diri yang berlandaskan pada nilai kebenaran (berkepribadian matang), 2. Siswa bisa menjadi teladan dalam setiap kegiatan positif. (mengendalikan diri), dan 3. Siswa mampu mengimplementasikan konsep kepemimpinan dengan memahami prinsip teamwork (wawasan luas).

Rangkaian Kegiatan LDKS

Kegiatan diawali dengan apel pembuka dan dilanjutkan materi kepemimpinan yang dibawakan oleh Bapak Komarudin selaku perwakilan dari Bimaspol PP. Beliau sekaligus melatih ketahanan diri dengan latihan PBB (Peraturan Baris-Berbaris) yang menguji mental peserta serta tim. Peserta diminta menyusun barisan secara rapi dan lengkap, kemudian diminta membuat kesatuan dalam games sekoci serta tarik tambang. Disisi lain, Pak Komarudin juga memberikan rewards dan punishment bagi seluruh peserta agar mengetahui nilai bertanggung jawab. Peserta diberikan waktu untuk melaksanakan shalat berjamaah dan makan secara bersama-sama kemudian diakhir games, peserta melakukan outbound menyusuri waduk dengan kedalaman 70cm untuk melintasi lumpur dan menjaga ketahanan tim serta mengarungi sawah di sekitar lingkungan desa Muktiwari untuk mencapai kubangan air bersih. Hal tersebut sarat dengan makna bahwa menempuh sebuah tujuan, kita harus melampaui kesulitan dan rintangan.

Kegiatan dilanjutkan di area sekitar gedung SMKIT Fitrah dengan pelaksanaan kegiatan ruhiyah dalam tajuk Malam Bina Iman & Taqwa yang dibalut kegiatan tadabbur alam melalui wide games menyusuri Jl. B. Bossih Raya dengan materi post to post yang mengarah pada prosesi pelantikan Penegak Bantara. Pelantikan pun dilakukan di pagi hari sekitar pukul 09.40 WIB setelah siswa mengikuti rangkaian kegiatan Murojaah dan senam di pagi hari. Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyematan badge Bantara dan doa yang dipimpin oleh dewan Ambawalan Hasni.

Saya sangat menikmati kegiatan LDKS meskipun awalnya saya takut karena harus dicukur semi taruna tapi masya Allah kegiatan teamwork membuat saya memiliki banyak pengalaman yang tidak saya dapat di dalam kelas. Petualangan menyusuri waduk dan sawah juga membuat saya berkesan apalagi saya harus berjuang bersama tim

Rozy Mustaqim, Siswa Kelas X TBSM SMKIT Fitrah Hanniah

Ibu Widya Destiara, S.Pd. selaku PKS Kesiswaan dan penanggung jawab kegiatan LDKS SMKIT Fitrah Hanniah menyatakan bahwa kegiatan LDKS memiliki peran penting dalam membentuk karakter kepemimpinan dan kemampuan mengerjakan secara efektif. Sehingga diharapkan setelah kegiatan ini siswa mampu membangun karakter kuat agar terbentuk kepribadian yang tangguh menghadapi segala tantangan. Selain itu, mereka dapat membina ruhiyah dan memahami nilai beribadah secara benar melalui kegiatan malam bina iman dan taqwa. Serta merangkum segala kegiatan untuk menjadi Pioneer (penggerak) dalam masyarakat dengan kegiatan kepramukaan.

“Saya sangat bersyukur dan bahagia dapat diundang di SMKIT Fitrah Hanniah untuk membersamai adik-adik kelas X melakukan kegiatan LDKS, khususnya kegiatan-kegiatan pelatihan fisik di lapangan. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah ini sangat menyadari dan memahami nilai-nilai yang harus dibangun oleh seluruh siswanya, diantaranya nilai kepemimpinan meliputi disiplin dan tanggung jawab. Salah satu peserta kegiatan LDKS, “Ujar Bapak Komarudin, Pelatih lapangan dari Bimaspol PP Kabupaten Bekasi. Salah satu peserta LDKS, Rozy Mustaqim siswa kelas X TBSM SMKIT Fitrah Hanniah mneyampaikan, “Saya sangat menikmati kegiatan LDKS meskipun awalnya saya takut karena harus dicukur semi taruna tapi masya Allah kegiatan teamwork membuat saya memiliki banyak pengalaman yang tidak saya dapat di dalam kelas. Petualangan menyusuri waduk dan sawah juga membuat saya berkesan apalagi saya harus berjuang bersama tim.”

Leave a comment