News

Komite SIT Fitrah Hanniah berperan aktif menjaga tindakan perundungan dan menciptakan lingkungan yang baik dalam sekolah

Komite SIT Fitrah Hanniah mengadakan safary parenting untuk semua wali murid SIT Fitrah Hanniah. Tepatnya, hari selasa, 24 September 2024 dimulai pada jam 08.30-11.00 WIB berlokasi di masjid SMPIT Fitrah Hanniah. Pada kegiatan tersebut menghadirkan Ustadzah Rika Pebrika S.Psi sebagai narasumber. Beliau adalah seorang praktisi dibidang Pendidikan khususnya Psikologi Pendidikan

Mengusung tema Stop Bullying, Bangun Generasi Islam. Pada kegiatan tersebut semua wali murid SIT Fitrah Hanniah diajak untuk bersama-sama menghentikan segala praktek kekerasan atau penindasan mulai anak-anak hingga remaja. Bagaimana dampak pencegahan dan penanganan dari tindakan bullying ini yang merupakan tindakan kekerasan yang dilakukan baik secara verbal, non verbal ataupun kontak fisik langsung.

Menurut beliau Bullying ini bisa bertindak nekat untuk melukai diri sendiri bahkan bisa sampai membunuh diri sendiri. Beliau juga menghimbau jika melihat kasus seperti yang berada di lingkungan kita, jangan ragu untuk mengambil tindakan langsung untuk pihak korban ataupun pelaku dari bulliying itu sendiri. Beliau menekankan bahwa dibutuhkan tingkat kepedulian yang sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang penuh kasih sayang. “mari serentak bergerak untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak, baik dilingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat”

Dalam kesempatan yang berbahagia tersebut, Ibu Tia Lestari sebagai ketua komite SIT Fitrah Hanniah menyatakan peran kita ternyata sangat penting untuk para peserta didik dalam pencegahan tindakan bullying ini sebagai masyarakat dalam hal ini peran kita sebagai orang tua. “peran komite disini adalah bekerjasama dengan satuan pendidikan untuk mengembangkan budaya anti kekerasan, melakukan pengawasan bersama-sama dengan satuan pendidikan dalam hal ini SIT Fitrah Hanniah terhadap berbagai kemungkinan yang mungkin saja terjadi”, ujarnya.

Bersama-sama dengan satuan Pendidikan memberikan bantuan pada siswa yang menjadi korban dengan melibatkan seluruh stakeholder yang terkait sehingga anak-anak kita lebih dini dan bisa terhindar dari prilaku-prilaku ini.

Tags

Leave a comment