News

Program Winter Trip Education ke Finlandia dan Estonia: Menggali Sistem Pendidikan Terbaik untuk Peningkatan Kualitas Sekolah

Pada tanggal 20 hingga 30 Januari 2025, sebanyak 19 peserta yang terdiri dari para pengelola Sekolah Islam Terpadu (SIT) dari wilayah Bekasi, Depok, Bandung, dan Bogor mengikuti program Winter Trip Education ke Finlandia dan Estonia. Program yang bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik dalam sistem pendidikan global ini diselenggarakan oleh RIS Tour Travel.

Selama sepuluh hari penuh, para peserta mendapatkan kesempatan emas untuk mengunjungi berbagai institusi pendidikan unggulan di Finlandia dan Estonia, dua negara yang telah lama dikenal dunia sebagai pelopor dalam keberhasilan sistem pendidikan modern. Program ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam mengenai pendekatan pendidikan yang inovatif dan berorientasi pada kebutuhan individu siswa. Para peserta tidak hanya melakukan kunjungan, tetapi juga terlibat langsung dalam diskusi dengan kepala sekolah, guru, serta melakukan observasi terhadap proses pembelajaran di kelas.

Perjalanan edukatif ini diawali dengan kunjungan ke Tiistila School, sebuah sekolah komprehensif di Finlandia yang memiliki sekitar 670 siswa. Sekolah ini menawarkan pendekatan pembelajaran yang fleksibel, berorientasi pada kebutuhan individu siswa dalam lingkungan kelas yang inklusif. Selain kelas umum, Tiistila School juga menyediakan kelas khusus untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan tantangan tertentu. Kunjungan ini menjadi pembuka yang menginspirasi, memberikan gambaran nyata tentang praktik pendidikan yang memadukan keunggulan akademik dengan pendekatan holistik terhadap perkembangan siswa.

Setelah kunjungan ke Tiistila School, rombongan melanjutkan perjalanan ke Youth Center Munkiniemi, sebuah pusat kegiatan pemuda yang memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan anak-anak dan remaja di luar lingkungan sekolah. Di pusat ini, para peserta belajar mengenai pentingnya pusat-pusat komunitas sebagai sarana untuk memperkuat pendidikan karakter, membangun keterampilan sosial, dan mendukung perkembangan mental generasi muda. Model ini menjadi pelengkap bagi sistem pendidikan formal yang ada, memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pembangunan masyarakat yang inklusif dan berdaya saing.

Tidak hanya fokus pada aspek pendidikan formal dan sosial, para peserta juga melakukan kunjungan ke Masjid Al Iman, salah satu masjid komunitas di Helsinki yang berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi umat Muslim setempat. Kunjungan ini memberikan gambaran bagaimana komunitas Muslim di Finlandia menjalankan kegiatan keagamaan sekaligus memperkuat persaudaraan dalam lingkungan multikultural. Selain itu, para peserta dapat merefleksikan bagaimana peran lembaga keagamaan dapat diintegrasikan dengan pendidikan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki landasan moral yang kuat.

Ketua rombongan, Chaerunnisa, yang juga menjabat sebagai Direktur Sekolah Islam Terpadu Fitrah Hanniah, menyampaikan harapannya terhadap program ini. “Kami berharap melalui program ini, para pengelola sekolah dapat mempelajari, mengadopsi, dan mengadaptasi berbagai praktik terbaik dari Finlandia dan Estonia untuk diterapkan di sekolah masing-masing. Sistem pendidikan di kedua negara ini telah terbukti efektif dalam menciptakan generasi yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman.”

Program Winter Trip Education ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para peserta untuk mengembangkan inovasi di lingkungan sekolah masing-masing. Dengan mengintegrasikan pengalaman yang diperoleh selama perjalanan ini, para pengelola sekolah di Indonesia diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih inklusif, progresif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Program ini juga menjadi pengingat bahwa pembelajaran terbaik adalah proses yang terus berkembang, di mana setiap pengalaman baru adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

Tags

Leave a comment