News

Cetak Pemimpin Muda Berkarakter, LDKS SMKIT Fitrah Hanniah Will Be Sparkling the LEADER!

Cibitung, 18-19 September 2025 – Sebanyak 38 siswa kelas X mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) dengan tajuk Unity, Dicipline and Leadership for a Better Generation yang diselenggarakan oleh BEST (Badan Eksekutif Siswa Terpadu) SMKIT Fitrah Hanniah, pada Kamis hingga Jumat, 18-19 September 2025 mulai pukul 05.30. Kegiatan yang bertempat di Lapangan Desa Muktiwari ini berlangsung sukses dan penuh semangat.

Kegiatan ini adalah Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) angkatan ke-13. LDKS merupakan program wajib bagi seluruh siswa untuk membekali mereka dengan dasar-dasar kepemimpinan, manajemen organisasi, dan karakter yang baik. Materi yang diberikan meliputi team building, public speaking, tata cara rapat yang efektif, serta pembinaan mental dan spiritual melalui kegiatan outbound yang dihadirkan oleh Babinsa (Bintara Pembina Desa) atau Prajurit TNI.

Peserta kegiatan terdiri dari 38 siswa. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Widya Destiara, S.Pd.,Gr., dan diisi oleh para pembicara kompeten, termasuk guru Bimbingan Konseling dan alumni sekolah, serta trainer kepemimpinan dari Babinsa. Seluruh panitia pelaksana adalah pengurus BEST, Ambalan serta Rohis SMKIT Fitrah Hanniah.

Desa Muktiwari Cibitung dipilih sebagai strategis karena lokasi yang asri dan sejuk ini dipilih untuk menunjang kegiatan luar ruangan dan membangun kedekatan peserta dengan alam.

Penanggungjawan LDKS, Laela Robithoh, S.Pd.I, menjelaskan tujuan utama kegiatan ini. “LDKS ini kami selenggarakan untuk mencetak kader-kader pemimpin yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, rasa tanggung jawab, dan kemampuan memimpin yang kuat. Kami ingin membentuk karakter disiplin dan kerja sama tim sejak dini,” ujarnya.

Kepala Sekolah, Widya Destiara, S.Pd.,Gr. dalam sambutannya menegaskan pentingnya investasi sumber daya manusia. “Generasi muda adalah masa depan bangsa. Melalui LDKS, kami berharap lahir pemimpin-pemimpin muda yang siap mengabdi dan membawa nama baik sekolah,” tuturnya.

Kegiatan berlangsung dengan metode yang variatif dan interaktif. Tidak hanya ceramah (seminar), peserta lebih banyak diajak untuk belajar melalui praktik langsung dalam bentuk permainan (games) kelompok yang menantang, simulasi pemecahan masalah, dan diskusi kasus. Malam hari diisi dengan renungan dan refleksi diri melalui wide games, yang menciptakan ikatan emosional yang kuat antar peserta.

Salah satu peserta, M. Fikra Hidayat, mengungkapkan kesannya. “LDKS ini sangat melelahkan tapi sangat menyenangkan. Saya belajar banyak tentang arti kepemimpinan sejati, yaitu melayani dan menginspirasi teman-teman, bukan sekadar memerintah,” ujarnya dengan semangat.

Dengan ditutupnya acara ini secara resmi pada Jumat siang, diharapkan seluruh peserta dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi positif bagi kemajuan organisasi di sekolah.

Tags

Leave a comment